Kilas balik Jelang Euro 2012 Polandia dan Ukraina







Kilas balik Jelang Euro 2012 Polandia dan Ukraina















Kilas balik jelang Euro 2012 Polandia dan Ukraina yang kick off digelar, tahukah Anda jika Euro atau yang sering disebut Piala Eropa ini pertama kali digelar di Prancis pada tahun 1960. Bermula dari seorang pengurus sepakbola berkebangsaan Prancis, Henry Delanuay, memiliki visi menggelar kompetisi antar negara Eropa (kini bernama Euro / Piala Eropa) sejak tahun 1920-an dan akhirnya membuahkan turnamen pertama pada 1960. Delaunay sendiri sudah tutup usia sejak 1955, tetapi kemudian trofi kejuaraan itu diberi nama sesuai dengan namanya sebagai tanda kehormatan yang kemudian dengan putranya Delaunay, Pierre, yang juga sebagai sekretaris panitia, kejuaraan ini diberi tajuk Piala Antarbangsa Eropa. Dengan latar belakang tersebut, Prancis menjadi tuan rumah pertama meski negara tuan rumah hanya menjadi tempat penyelenggaraan empat besar turnamen. Dua stadion digunakan pada saat itu yakni Stade Velodrome di Marseille dan Parc des Princes di Paris.














Kejuaraan bertajuk Piala Antarbangsa Eropa pertama ini digelar selama 22 bulan antara tahun 1958 sampai 1960. Hanya 17 anggota UEFA yang pada saati itu ikut serta dan setengah dari mereka tidak mengikuti ajang tersebut termasuk negara-negara seperti Britania Raya, Italia, dan Jerman Barat.










Dengan 17 peserta, babak kualifikasi digelar untuk membentuk 16 besar dan dua tim peserta yang harus mengikutinya ditentukan melalui undian. Cekoslowakia lolos setelah mengalahkan Irlandia 4-2 secara agregat. Pertandingan pertama Euro disaksikan 100 ribu penonton Moskwa yang menyaksikan Uni Soviet mengalahkan Hongaria 3-1. Sesuatu yang menjanjikan turnamen akan diakhiri dengan klimaks. Beberapa skor besar terjadi ketika Prancis mengalahkan Yunani 8-2, kemudian Spanyol menyingkirkan Polandia 7-2, dan Cekoslowakia mengatasi Denmark 7-3. Rumania, Portugal, Austria, dan Yugoslavia juga melaju. Pertarungan di kancah politik menghangat pada saat itu ketika Spanyol, yang diperintah Jenderal Franco yang fasis, berhadapan dengan Soviet, dengan panji komunisme Nikita Kruschev. Spanyol menolak bertanding di Soviet dan Franco menolak memberikan visa kepada Soviet untuk masuk Spanyol. Spanyol mundur dan Soviet melaju ke semi-final dengan gratis. Pada laga delapan besar lainnya, Prancis, Yugoslavia, dan Cekoslowakia berhasil lolos.










Pada Putaran empat besar turnamen pertama Euro diikuti oleh tiga negara Blok Timur ditambah Prancis, yang dipilih menjadi tuan rumah. Putaran final terdiri dari dua semi-final, satu partai perebutan tempat ketiga, dan final. Semuanya berlangsung satu kali. Soviet dengan mudah mengalahkan Cekoslowakia di Marseille. Menguasai pertandingan sejak awal, Valentin Ivanov mencetak dua gol dan Viktor Ponedelnik menambah satu gol lagi. Sementara, di Paris, terjadi pertandingan menarik ketika Prancis dikalahkan Yugoslavia dengan skor ketat, 5-4, setelah terjadi kejar mengejar skor.










Mungkin saja hasilnya berbeda kalau Prancis tidak didera cedera karena dua pemain bintang mereka, Raymond Kopa dan Just Fontaine yang bersinar di Piala Dunia 1958, absen. Fontaine mencetak 30 gol hanya dalam 21 pertandingan internasional, tetapi saat Euro digelar mengalami cedera patah kaki yang kemudian mengakhiri kariernya. Kekalahan itu menurunkan semangat Prancis yang akhirnya harus mengakui keunggulan Cekoslowakia 2-0 pada partai perebutan tempat ketiga di Marseille.










Di partai final, mempertemukan Soviet bentrok dengan Yugoslavia. Yugoslavia yang dipimpin Dragoslav Sekularac dan Bora Kostic, mampu mendominasi pertandingan pada menit-menit awal, tapi baru bisa menjebol gawang lawan pada menit ke-53. Umpan silang Drazen Jerkovic berbelok setelah menghantam kaki Milan Galic. Kiper legendaris Lev Yashin berulang kali menahan gempuran Yugoslavia. Ketika Soviet menyerang, tendangan jarak jauh Valentin Bubukin gagal dikuasai secara sempurna oleh Blagoje Vidinic.










Bola muntah disambar Slava Kalistratovich Metreveli untuk menyamakan kedudukan empat menit setelah babak kedua dimulai. Ivanov membuang peluang untuk mencetak gol kemenangan Soviet, sementara Jerkovic gagal memanfaatkan peluang untuk Yugoslavia. Pertandingan akhirnya ditentukan sundulan Ponedelnik melalui sundulan kepala tujuh menit sebelum babak perpanjangan waktu selesai.










Gol tersebut memberikan Soviet satu-satunya gelar. Dengan menciptakan gol pada sepuluh pertandingan internasional beruntun, Galic mencetak rekor dunia dan bersama rekan-rekannya tiga bulan kemudian dia memenangkan medali emas di Olimpiade Roma.










Hal paling menarik selama gelaran Euro pertama kali di Prancis Tahun 1960 :










Hal paling menarik dan diingat turnamen ini saat ketika Igor Netto menjadi kapten pertama yang mengangkat trofi Henri Delaunay. Tim Soviet memang sangat fit, atletis, dan bertekad gigih untuk menang. Mereka juga memiliki mental juara dengan bersiap menghadapi turnamen secara lebih serius daripada tim lain.

0 komentar:

Posting Komentar